Jumat, 04 Desember 2009

Wi-Fi

| | 0 komentar

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).


Sumber: wikipedia

leer más...

Personal Digital Assistant (PDA)

| | 0 komentar


Personal Digital Assistant disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.

Sejarah

PDA pertama kali muncul pada tahun 1986 dengan diluncurkannya The Psion Organiser II. PDA pertama ini berbentuk seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan layar yang kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarm, jam, kalender, kalkulator, serta telepon. Bisa disimpulkan PDA adalah penggabungan antara telepon genggam dengan PC. Pada tahun 1993 Apple meluncurkan produk Newton Messagepad dengan fitur yang lebih lengkap daripada sebelumnya. Seperti tambahan catatan digital, agenda, dan lainya. Fitur dari Newton inilah yang belakangan dijadikan aplikasi standar untuk PDA termasuk layar sentuh yang sangat sensitif dan slot memori eksternal. Namun pada tahun 1998 Apple menghentikan produksi Newton karena bentuknya yang terlalu besar, harganya yang mahal serta penggunaannya yang rumit. Tahun 1996 PalmPilot memperkenalkan Palm Computing dengan harga yang lebih murah, bentuk yang muat disaku, dan menggunakan baterai AAA sehingga lebih efisien dan mudah digunakan. Lebih jauh, produk ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar untuk menyimpan data kontak, catatan dan agenda. Tidak mau kalah, pada bulan November tahun 1996 Microsoft meluncurkan Windows CE yang kemudian diadopsi oleh sejumlah perusahaan komputer seperti HP, Casio, Compact, dll. Perkembangan terkini, PDA lebih sering digunakan sebagai sarana komunikasi nirkabel. Fitur yang ditawarkan juga saat ini lebih mengacu untuk menujang gaya hidup konsumen sebagai pengguna internet.

Sistem Kerja PDA

Sebagai komputer genggam, PDA memiliki processor dan sitem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi ini merupakan peranti lunak utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sitem operasi pada komputer seperti Windows XP, Mac OS, tetapi didesain khusus untuk PDA. Terdapat dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC (Windows Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda, jadi walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan lainnya yang bisa dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada penyimpanan data tanpa katru memori, disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte sedangkan sumber energinya berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain itu bisa juga menggunakan adaptor yang disambungkan kestop kontak AC.

Kegunaan

Seiring perkembangan gaya hidup, PDA memposisikan dirinya sebagai media yang mampu mengakses segala kebutuhan. Mulai dari telekomunikasi, informasi dan pendidikan.

Telekomunikasi

Awalnya kemunculan PDA tidak memberikan fasilitas telepon, melainkan hanya sebagai agenda, fax, dan penyimpan data digital. Namun seiring perkembangannya. PDA bukan hanya berfungsi sebagai agenda digital tetapi juga sebagai telepon genggam. Selain itu, PDA dilengkapi dengan berbagai aplikasi seperti wireless, bluetooth, internet, dan lainnya sehingga mampu terkoneksi secara LAN atau daring.

Informasi

Sebagai komputer genggam, PDA mempunyai akses terhadap informasi melalui jaringan internet. Informasi tersebut mencakup kesehatan, olahraga, berita, gejala alam, dll.

Pendidikan

Bagi beberapa lembaga pendidikan, pada saat proses pembelajaran PDA diperbolehkan untuk dipakai didalam kelas. Misalnya untuk mencatat dengan sistem digital. Dengan PDA, kesalahan-kesalahan ejaan dapat diperbaiki serta memodifikasinya menjadi lebih menarik. Pendistribusian bahan-bahan pelajaran juga dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan infrared dan bluetooth yang tersedia pada fitur PDA.

Olahraga

Piranti genggam ini juga bisa digunakan untuk membantu kemudahan dalam berolahraga. Contoh: adanya aplikasi pengukur cuaca yang bermanfaat untuk pemain golf dan peselancar. Kemudian adanya aplikasi pengukur cuaca yang berguna untuk memperkirakan keadaan cuaca ketika akan berolahraga atau bepergian.

Fitur

PDA mempunyai fitur-fitur dasar seperti kalender, agenda, kalkulator, dan lainnya. Dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur pada PDA semakin lengkap dengan ditambahkannya :

Layar Sentuh

Semua PDA menggunakan fitur layar sentuh sensitif dalam pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak mengharuskan dia untuk memiliki layar yang besar. Apabila ditambah dengan papan ketik maka akan membuat bentuknya semakin besar dan tidak lagi efisien. Maka dari itu, teknologi layar sentuh diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh dioperasikan dengan menggunakan stylus (pena khusus). Terdapat empat cara memasukkan teks:

  1. Menggunakan papan ketik virtual yang secara otomatis akan muncul pada layar sentuhya.
  2. Menggunakan papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB atau Bluetooth.
  3. Menggunakan kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya dengan menuliskan huruf atau kata pada layar sentuh, yang kemudian akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem yang terdapat pada PDA.

GPS

GPS (Global Positioning System) merupakan fitur yang desediakan untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS juga digunakan untuk mengtahui arah lokasi dan mata angin. GPS biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.

Permainan

Permainan-permainan sederhana seperti kartu, bongkar pasang, dan beragam lainnya mampu membunuh kebosanan pengguna saat sedang tidak melakukan pekerjaan. Beberapa jenis PDA bahkan telah menyediakan permainan-permainan ini langsung didalamnya

PC Pocket

PDA memiliki kemampuan yang hampir setara dengan komputer yang ada di rumah kita sehingga PDA juga dapat disebut sebagai komputer saku. Sebagaimana komputer, kita bisa menambah, mengurangi, memperbaharui dan merubah pengaturan dengan tujuan meningkatkan performa dan kinerja PDA itu sendiri.

Koneksi Nirkabel

PDA saat ini memiliki aplikasi nirkabel untuk terkoneksi dengan internet sehingga mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi melalui [[web browser]].

Agenda

Dengan ditambahkannya fitur-fitur baru, bukan berarti fitur-fitur lama dihapuskan. Fungsi awalnya yang sebagai asisten agenda digital tetap menjadi fitur yang paling banyak digunakan terutama oleh pebisnis. Pengguna PDA bisa memasukkan jadwal kegiatannya agar nanti bisa diingatkan oleh alat bantu pengingat.

Memori

Kemampuan PDA saat ini untuk melakukan berbagai hal didukung oleh tersedianya kartu memori yang mencapai ukuran GigaByte. Pengguna PDA bisa menambahkan berbagai macam fitur yang diinginkan tanpa harus takut pada keterbatasan memori.

LAN

LAN (Local Area Network) adalah fitur penting yang harus dimiliki sebuah komputer saat ini. Sesama pengguna PDA bisa bertukar informasi, aplikasi, dan data dengan menggunakan fitur LAN. LAN bisa diaktifkan dengan menggunakan kabel, infrared, bluetooth, dan wireless.

Surel

Surel (Surat Elektronik) biasanya hanya bisa diakses dengan menggunakan fitur tertentu, namun pada sistem PDA, surel dapat diakses seperti layaknya pesan biasa sehingga membantu pengguna mendapatkan informasi lebih cepat daripada harus repot membuka web browser terlebih dahulu.

Hiburan

PDA kini bisa digunakan untuk memutar cara televisi, menampilkan foto dan mendengarkan radio. Selain itu, PDA juga dilengkapi dengan pemutar musik yang menambah kesempurnaan alat ini.

Kamera

Beberapa tipe baru PDA dilengkapi dengan fitur kamera dan pemutar video. Resolusi gambar bervariasi tergantung pada jenis PDA dan merek tertentu. Dilengkapi dengan kemampuan untuk memperbesar dan memperkecil gambar serta efek animasi.

Sinkronisasi

Sinkronisasi merupakan salah satu fungsi penting dari sebuah PDA untuk dapat menghubungkannya dengan komputer. Dengan fitur ini, kita dapat memperbaharui informasi data yang tersimpan pada peranti lunak seperti Microsoft Outlook atau ACT! ke dalam PDA. Sinkronisasi pada data ini dapat memastikan bahwa PDA memiliki data kontak akurat, pengingat janji dan surel. Fitur ini juga membantu mencegah hilangnya data informasi yang tersimapan pada perangkat jika kasusnya dicuri, hilang atau rusak. Keuntungan lainnya adalah dapat memasukan data ke komputer dalam waktu lebih cepat daripada menggunakan perangkat manual lainnya.


leer más...

Selasa, 24 November 2009

Tetap Pede tanpa Qwerty

| | 0 komentar


BIARPUN pasar sedang demam BlackBerry jadi-jadian, sebagian vendor ponsel merek lokal tetap percaya diri menawarkan ponsel tanpa keypad Qwerty. HT Mobile, contohnya, menghadirkan HT20.

Tampilan fisik yang elegan dan respons pengetikan SMS yang cepat menjadi nilai plus ponsel dual on GSM-GSM plus televisi tersebut. Penerimaan siaran televisi HT20 tergolong bagus. Pengguna bisa merekam siaran televisi yang sedang dinikmati.

Pengubah suara, black list, penambah suara latar, dan bluetooth. adalah sebagian fitur lain HT20. Kinerja kamera 1,3 megapikselnya kurang prima, namun belum sampai ke tataran amat jelek.

Karena memori internal HT20 sangat terbatas, hanya 219 KB, pengguna mutlak selalu menancapkan kartu mikro SD. Dengan harga jual Rp 1,03 juta, ia layak dijadikan alternatif oleh konsumen yang enggan latah dengan ponsel ala BlackBerry.

Diga lebih ekstrem. Kalau HT Mobile sudah punya dua ponsel Qwerty, Diga sama sekali belum mengusung ponsel Qwerty. Merek Diga dikembangkan oleh Dian Graha Elektrika (DGE) yang dulu identik dengan ponsel Siemens, BenQ-Siemens, dan BenQ.

G126, satu di antara tiga ponsel perdana Diga, bertampilan fisik mirip sisi muka LG KF600. Ponsel dual on GSM-GSM itu memiliki dua layar sentuh. Layar sentuh atas seperti layar sentuh di kebanyakan ponsel. Sedangkan layar sentuh bawah menampilkan ikon yang bersifat spesifik, sesuai dengan menu yang diakses pengguna.

Selama menguji pakai G126, menurut penulis, praktis hanya layar sentuh ganda yang menjadi nilai jual utama ponsel tersebut. Fitur-fitur lainnya relatif biasa. Ada blacklist, shortcut Facebook, radio FM, dan bluetooth.

Ruang penyimpanannya terdiri atas memori internal 494 KB dan kartu mikro SD. Aplikasi berbasis Java dapat diinstalasikan ke ponsel yang dibanderol Rp 1,39 juta itu. Kinerja kamera VGA di G126 pantas dikategorikan sangat buruk. Suara yang diperdengarkan kala memainkan musik juga kurang prima. (Herry S.W./rum)
leer más...

"Motor" Tenteng Hemat Ruang

| | 0 komentar


Honda Luncurkan Unicycle U3-X

MODERNITAS zaman mengharuskan mobilitas seseorang berlangsung secara cepat. Seseorang harus bisa bepergian ke mana saja secara cepat. Ruang yang dihabiskan untuk kendaraan pun sebisanya diperkecil agar volume kendaraan tidak mengakibatkan kemacetan.

Pabrikan otomotif Jepang, Honda, memperkenalkan teknologi personal mobility device terbaru mereka, yakni U3-X. Alat ini merupakan kendaraan personal yang mudah dibawa serta bebas polusi dengan konsep harmony with people.

U3-X merupakan singkatan dari unicycle, universal, dan upright. Sesuai dengan namanya, U3-X berbentuk unicycle alias sepeda beroda satu. Honda Motor Co. mengembangkan teknologi personal mobility device pada U3-X dengan tiga buah fitur unggulan.

Fitur utama yang diunggulkan adalah teknologi HOT Drive System (Omni-directional driving wheel system). U3-X diklaim Honda sebagai kendaraan pertama di dunia yang mengadopsinya. Teknologi ini mendukung aspek gerakan lebih bebas ke segala arah. U3-X mampu berjalan maju, mundur, diagonal, berputar, dan bahkan ke kiri dan ke kanan!

Teknologi ini dimungkinkan karena roda besar U3-X sebenarnya terdiri atas bagian-bagian kecil berbentuk melingkar. Bagian-bagian kecil tersebut bisa berputar ke kiri dan ke kanan serta menggerakkan pengguna U3-X ke dua arah tersebut. Dengan menggabungkan gerakan-gerakan ini, U3-X mampu bergerak secara diagonal.

Teknologi kedua adalah balance control technology yang membuat level keseimbangan pada U3-X menjadi lebih baik. Pada teknologi ini, terdapat sensor yang mendeteksi kecondongan alat berdasar pada pergeseran berat badan pengendaranya.

Untuk mengatur kecepatan dan arah gerak U3-X, pengguna cukup mengarahkan berat badannya ke arah yang ingin dituju. Karena level keseimbangannya yang tinggi, pengguna tidak perlu takut jatuh ketika sedang mengendarai U3-X.

Fitur ketiga yang melengkapi keunggulan kendaraan personal ini adalah modelnya yang compact. U3-X memiliki kerangka yang ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja. U3-X mengadopsi bentuk desain monocoque body. Dudukan dan footrest untuk pengendara dapat dilipat ke sisi badan U3-X ketika tidak digunakan. Bagian atas alat ini juga dilengkapi handle yang memungkinkannya ditenteng ke mana-mana.

Berat U3-X yang kurang dari 10 kilogram membuatnya mudah dibawa-bawa. Dimensi U3-X juga tidak makan banyak ruang karena lebar alat ini didesain hanya selebar tubuh seseorang ketika berdiri.

Alat ini juga dapat sekaligus digunakan sebagai tempat duduk yang nyaman tanpa harus repot-repot menyeimbangkan badan. Ketika U3-X digunakan, tinggi badan pengendara tidak akan jauh berbeda dengan tinggi badan manusia ketika berdiri. Dengan begitu, sambil duduk di atas U3-X, pengguna bisa tetap mengobrol dengan orang lain secara nyaman.

Honda berencana memperkenalkan U3-X secara resmi dalam acara 41st Tokyo Motor Show 2009 yang diselenggarakan di Chiba, Jepang, pada 24 Oktober. Sayang, kendati sudah dikembangkan sedemikian rupa, Presiden Honda Motor Co. Takanobu Ito menyatakan bahwa pihaknya belum berencana memasarkan U3-X secara masal. (kiy/bs/rum)

Honda U3-X:

Dimensi ukuran (panjang x lebar x tinggi)31,5 x 16 x 65 cm

BeratKurang dari 10 kg

Baterai Litium-ion

Daya tahan baterai (full charge)1 jam

Kecepatan6 km/jam

Dudukan untuk pengendara bisa dilipat ke bawah, footstep juga bisa dilipat ketika tidak digunakan.

Ketika duduk di atas U3-X, posisi mata pengguna sejajar dengan mata manusia pada umumnya. Sehingga, pengguna bisa mengobrol secara nyaman dengan orang lain yang berdiri di dekatnya.

Lebar U3-X dirancang sedemikian rupa agar kurang lebih sama dengan ruang gerak yang dihabiskan seseorang. Sehingga, pergerakannya tidak akan makan tempat.
leer más...

Minggu, 22 November 2009

Pemilu ala SMKN Nguling

| | 0 komentar

PASURUAN - SMKN Nguling di Kabupaten Pasuruan kemarin (7/10) punya gawe spesial. Para siswa menggelar pemilihan ketua OSIS. Acara pemilihannya digelar bak pemilu. Ada tahap verifikasi sampai kampanye calon segala.

Untuk acara itu persiapannya sampai makan waktu satu bulan. Dan kemarin adalah puncaknya. Ada empat kandidat yang lolos masuk babak pemilihan. Nasib mereka ditentukan oleh sekitar 470 pelajar di SMKN Nguling.

Kandidat yang berhak dipilih adalah Maria Istiningtiyas, Slamet Fitron, Ana Khusnul. Ketiganya siswa jurusan multimedia. Serta satu kandidat lagi yakni Khoiron, siswa jurusan otomotif.

"Di awal pemilihan ada sekitar 30 siswa yang terjaring sebagai kandidat. Dari 30 calon tersebut, kemudian dikerucutkan sampai menjadi 4 calon ini," kata Sugeng Widodo, guru yang juga menjadi penyeleksi di tahapan fit and proper test kandidat.

Dalam fit and proper test, para kandidat juga harus punya visi dan misi.

Setelah lolos masuk empat besar, mereka diwajibkan berkampanye. Halaman sekolah dijadikan arena kampanye. Sekitar pukul 07.00, keempatnya bergiliran berkampanye. Ada yang pakai baju adat untuk lebih menarik perhatian.

Para kandidat itu maju sebagai calon ketua OSIS dengan tujuan hampir sama. Ingin membawa membawa perubahan dalam OSIS SMKN Nguling. Tapi ada juga yang menyebut karena ingin memajukan salah satu ekstra kulikuler di sekolahnya.

"Saya ingin menjadikan Al Banjari sekolahan semakin maju. Kalau menjadi ketua OSIS, saya yakin Al Banjari sekolah akan banyak menuai prestasi," kata Khoiron, salah satu kandidat.

Tarung lawan kandidat yang laki-laki tak membuat kandidat perempuan gentar. Maria dan Ana menyebut demokrasi tidak memilah antara lelaki dan perempuan.

Seusai kampanye, barulah proses pemilihan dilakukan. Sekolahan pun juga sudah menyiapkan tempat khusus untuk melakukan proses ini. Satu ruangan milik jurusan otomotif disulap menjadi ruangan bilik suara. Nah di ruangan tersebut, keempatnya diberikan kursi khusus untuk memantau jalannya pemilihan.

Di ruangan itu beberapa logistik pemilihan juga sudah siap. Diantaranya adalah kertas suara sampai kotak suara. Bedanya dalam memilih kandidat, para siswa hanya diberikan selembar potongan kertas yang sudah diberi stempel. Untuk memilih kandidatnya, siswa hanya tinggal menulis angka sesuai dengan nomor urutan kandidat.

Usai memilih, siswa juga diharuskan mendapat stempel di tangannya. "Ya untuk pengganti tinta pemilu saja. Dengan begitu, siswa yang sudah memilih kan tidak akan memilih lagi," terang Inariati, panitia pemilihan.

Pihak sekolah menyebut ada efek positif dari gelaran pemilihan ketua OSIS semacam itu. Para siswa bisa belajar berdemokrasi. "Mereka akan mengerti bagaimana demokrasi itu. Bukan hanya melihat dari media saja. Tapi mereka juga melakoninya," terang Sugeng Widodo.

Untuk pelaksanaan pemilihan kemarin, kata Sugeng, biayanya pun tidak terlalu besar. Sugeng menyebut untuk logistik tidak terlalu menyedot banyak anggaran. "Pakaian adat yang dipakai kandidat pun dibawa sendiri oleh masing-masing calon. Dan asal tahu saja mereka tidak menyewa. Melainkan meminjam," terangnya.

Proses pemilihan, lanjut Sugeng, juga tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar. "Paginya pelajaran tetap berlangsung. Usai mencoblos, pelajaran juga dilanjutkan," tambah Inariati. (fun/yud)
leer más...

Sabtu, 21 November 2009

Prosesor Laptop Supercepat

| | 0 komentar

INTEL merilis prosesor terbarunya dalam even tahunan Intel Developer Forum yang dihelat di San Francisco pada 22-24 September yang lalu. Prosesor supercepat untuk laptop itu bernama Intel Core i7 Mobile Processor.

Prosesor ini menggunakan teknologi Nehalem Microarchitecture yang kemampuannya memproses data terbukti supercepat. Teknologi itu diintegrasikan dengan Intel PM55 Express Chipset sehingga kegiatan bermain game, mengedit foto, atau mixing lagu tidak perlu lagi menggunakan komputer desktop.

Intel Core i7 memiliki fitur Intel Turbo Boost Technology serta Intel Hyper-Threading Technology. Dengan Turbo Boost Technology, kecepatan prosesor dapat ditingkatkan hingga 75 persen. Sedangkan Intel Hyper-Threading Technology membuat kinerja baterai menjadi lebih efisien.

"Dengan fitur canggih seperti Intel Turbo Boost Technology dan Intel Hyper-Threading Technology, Intel sudah merevolusi prosesor untuk laptop. Menyediakan performance yang baik ketika dibutuhkan dan efisiensi energi saat tidak digunakan," kata Dadi Perlmutter, executive vice president and general manager Intel Architecture Group.

Prosesor terbaru Intel ini tersedia dalam tipe Intel Core i7-920XM, Intel Core i7-820QM, dan Intel Core i7-720QM. Masing-masing dipasarkan dengan harga Rp 10,1 juta, Rp 5,2 juta, dan Rp 3,3 juta. (kiy/bs/rum)
leer más...

FKMP Gelar Pelatihan untuk Kejar Paket C

| | 0 komentar

NGULING - Untuk mengantisipasi meningkat jumlah pengangguran, Forum Komunikasi Masyarakat Pasuruan (FKMP) menggelar pelatihan keterampilan kerja. Pelatihan itu diikuti oleh 85 orang dan dikhususkan untuk siswa Kejar Paket C.

Pelatihan itu dilakukan di SMKN 1 Nguling selama seminggu, sejak Senin (31/3). Ada tiga jenis yang digelar, yaitu tata boga, tata rias dan otomotif. Tiga jenis pelatihan ini merupakan pilihan siswa Kejar Paket C sendiri.

Panitia pelatihan kerja Siti Aminah yang juga bendahara FKMP menyebutkan, pelatihan itu digagas oleh para pemenang Radar Teen. Para pemenang tersebut kata Siti, ingin memberikan keterampilan khusus pada siswa Kejar Paket C sebagai bekal di masyarakat.

"Kami juga didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten yang memberikan izin untuk memakai SMKN 1 Nguling," katanya. Bahkan, guru-guru SMKN 1 Nguling ikut dilibatkan dalam mengisi materi pelatihan.

Sumber: Radar Bromo
Kepala SMKN 1 Nguling Hidayat saat ditemui kemarin mengatakan, pelatihan kerja itu tidak mengganggu jam pelajaran siswa regular. "Sebab pelatihannya dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai. Mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Sekolah kami justru senang dapat membantu siswa Kejar Paket C untuk menambah ilmu," katanya.

Pelatihan itu sendiri dilakukan sangat serius. Untuk pelatihan tata rias misalnya, peserta mendapat materi tentang cara merias pengantin. Tidak hanya belajar teori, mereka langsung praktek.

Selama praktek, kesulitan-kesulitan pun ditemui siswa. "Paling susah itu merias lotho (dahi penganten). Kalau nggak diajarkan teorinya, ya tidak bisa," ungkap Layla, 27, siswa Kejar Paket C Dewantoro, Nguling.

Lain lagi dengan Maryata, siswa Kejar Paket C Binakarya. Wanita berjilbab itu mengaku, merias wajah seseorang tidak semudah yang ia bayangkan. Terutama membuat seseorang tampil menarik. "Setelah saya coba, lha kok ternyata bedaknya ketebalan," ujarnya.

Ada juga Saiful, 23, siswa Kejar Paket C Untung Surapati yang mengikuti pelatihan otomotif. Baginya, pelatihan itu sangat bermanfaat. "Kalau di sekolah, kami hanya diajari IPS. Tapi di sini, kami jadi tahu cara memasang karburator. Saya jadi tertarik menambah ilmu otomotif," katanya. Selain itu, juga diajari cara men-tune up motor.

Sementara itu, pelatihan tata boga menjadi kelas yang paling ramai. Tidak hanya perempuan, banyak laki-laki yang memilih kelas ini. Kemarin sekitar 15.00, siswa diajari cara membuat jus yang steril.

Yusuf, siswa Kejar Paket C Untung Surapati misalnya, sedang asyik membuat jus apel. "Kalau menuang, harus steril dari kotoran. Supaya konsumen tidak dirugikan," ujarnya yang bekerja sebagai buruh ini.

Di sampingnya ada Widi, siswa Kejar Paket C Binakarya. Walau laki-laki, dirinya berniat mengikuti pelatihan kerja di tata boga. "Memasak tidak untuk cewek. Sebab mengolah makanan itu bisa menambah penghasilan dengan cara dijual. Yang jelas, dari pelatihan ini kami jadi tahu cara membuat makanan yang aman dan layak dikonsumsi," tuturnya. (fun/hn)
leer más...